Pages

Poffertjes en Rijsttafel van Buitenzorg

Poffertjes en Rijsttafel van Buitenzorg

Bogor - Di dalam Kebun Raya Bogor yang permai, ada sebuah kafe yang selalu menjadi tujuan khalayak. Namanya cocok dengan lingkungannya: Dedaunan. Lokasinya prima, sehingga para tamu dapat memandang ke bentangan luas yang menghijau di depan. Tidak percuma Bogor di masa lalu diberi nama Buitenzorg (no worries).

Karena restoran ini hanya sekitar sepuluh menit dari tempat tinggal kami, tentu saja kami jadi sering mengunjunginya. Kalaupun belum waktunya makan, kami suka berlena-lena di situ untuk mencicipi poffertjes - jajanan sederhama khas Belanda, terbuat dari adonan terigu dan telur, dipanggang dalam bentuk bola-bola, dan dimakan dengan taburan bubuk gula. Kualitas poffertjes di Dedaunan hanya bisa didekati oleh jajanan yang sama dari Restoran Puncak Pass.

Dalam kunjungan kami terakhir ke sana, Dedaunan ternyata punya menu baru, yaitu: rijsttafel - alias hamparan sajian (spread) nasi campur gaya Hindia-Belanda. Secara definisi, yang disebut rijsttafel harus disajikan secara prasmanan atau buffet style - yaitu semua lauk ditempatkan di meja, dan para tamu memilih sendiri lauk mana yang diingini. Itu sesuai arti harafiah rijsttafel, yaitu meja nasi. Secara kreatif, Restoran Oasis di Jalan Raden Saleh menampilkan rijsttafel dengan parade 12 gadis-gadis berkebaya, masing-masing membawa satu jenis lauk, dan menyendokkannya ke piring tamu.

Di Dedaunan, rijsttafel-nya disajikan dalam individual portion. Di atas piring besar disajikan semangkuk nasi putih, dikelilingi oleh berbagai lauk: rendang daging, kering tempe, perkedel, sambal goreng kentang, telur balado, ayam goreng, sayur nangka, acar, dan sambal bajak. Porsi mengenyangkan ini cukup diperoleh dengan harga Rp 46 ribu.

Pilihan menu nasi komplet di Dedaunan memang cukup murah harganya, antara Rp 36-46 ribu, misalnya: nasi ayam kalasan, nasi bali, nasi timbel, dan nasi langgi.

Pilihan yang juga disukai keluarga kami di Dedaunan adalah sajian buntut sapi (Rp 65 ribu). Dedaunan menyajikan berbagai masakan dari buntut sapi yang diberi nama-nama unik, misalnya: Del Randu (buntut sapi dalam saus bulgogi), Spicy Lotus Oxtail (goreng balado), Deep-fried Albasia Oxtail (goreng tepung, disajikan dengan kentang goreng). Untuk sop buntut, cukup dengan Rp 49 ribu. Ada juga nasi goreng buntut yang dibandrol Rp 35 ribu.

Masakan Indonesia lainnya adalah: nasi bakar teri, nasi tutug oncom, tongseng sapi, dan sate ayam. Masakan Barat-nya juga lumayan. Ada beberapa jenis spaghetti (Rp 25 ribu), dan juga steak (Rp46-90 ribu). Rekomendasi saya di sini: stick to the Indonesian foods.

Jangan khawatir! Untuk anak-anak ada menu khusus, seperti bockwurst (sosis sapi), sate sosis goreng, dan ayam goreng (rata-rata Rp 25 ribu). Saat ini juga sedang berlangsung dim sum promo dengan harga Rp 15 ribu per porsi.

Perut kenyang, hati senang, mata pun segar memandang kanopi dedaunan dan hamparan rumput hijau di Kebun Raya Bogor. Setelah pukul 17 sore pada hari-hari akhir pekan, dan setiap hari kerja, mobil bisa masuk langsung ke restoran melalui pintu belakang.

Dedaunan Cafe
Kebun Raya Bogor
Telp. 0251 350023



(Taken from detikfood.com)

Takoyaki ala Indonesia

Berhubung iseng jalan-jalan, kemaren nyobain makanan ini ne. Takoyaki, makanan khas dari Jepang sana. Takoyaki yang satu ini kayaknya disesuaikan dengan selera orang Indonesia deh, walaupun tetep ada ke-khas-an takoyaki tersendiri (bumbunya). Pasalnya, waktu ane beli 1 porsi (isi 4) yang menu Nakoru, isinya pakai daging kornet gitu. Padahal kalo yang Takoyaki asli Jepang beneran pake beef giling dengan bumbu tersendiri dan bukan kalengan kornet gt kan. Tapi cukup interest lah dengan takoyaki yang satu ini, enak kok:D. Lumayan bisa bikin kenyang juga lho.
Nama kedainya "Takoyaki". Kedai yang ini merupakan kedai takoyaki yang berpusat di Yogyakarta, tepatnya di Jl. Kapten Piere Tendean 33, Wirobrajan. Soalnya ada kedai takoyaki lain juga sih, tentu dengan nama dan rasa yang berbeda. Kedai "Takoyaki" kini juga membuka cabang di Jl. K. H. Adam Malik no 112 B, Beringin, Jambi, wuiiih cadaaas....
Ngomong-ngomong kalo yang ada di wilayah Yogyakarta selain di Jl. Kapten Pier Tendean, juga ada yang di Jl. Raya Setura (depan Forza Futsal) dan di Jl. Urip Sumoharjo (Giant/depan XXI). Untuk harga per porsinya 10.000 rupiah. Sekarang baru ada promo beli 3 porsi gratis satu porsi lho. Menu yang ditawarkan:
  • Sakori : takoyaki isi cumi-cumi
  • Nakoru : takoyaki isi kornet sapi
  • Unacheese: takoyaki bertabur dan isi keju
  • Saramon: takoyaki isi ikan salmo
Hehe...enak lho :D

(Taken from langsung enak.com )

Bakso Kaget

Makan Bakso Bikin Kaget

Bakso selalu menjadi menu favorit banyak orang. Makanan berkuah satu ini memang selalu enak disantap saat udara dingin maupun panas. Apalagi jika ditambahkan dengan sambal yang bisa menggoyang lidah.
Tapi, apa jadinya jika bakso yang dimakan terdapat berbagai macam isi yang tidak diketahui pembelinya? Di Denpasar, Bali, tepatnya di Jalan Pulau Kawe sekitar 100 meter dari Simpang Enam terdapat kedai unik menyajikan bakso isi mengejutkan si penikmat.
Namanya Bakso ‘kaget’. Jika dilihat, bentuk bakso ini tampak biasa, namun saat dibelah atau disantap, Anda tidak akan menyangka isi dalam bakso tersebut.

“Konsep kami memang ingin membuat pembeli terkejut dengan isi bakso yang tak diduga. Jadi, seringkali para pembeli bermain dulu dengan menebak apa isi bakso yang akan dimakannya,” kata Paulina Febrianty pengelola warung bakso kaget.
Apa saja isinya? Di kedai ini menyediakan berbagai isi bakso. Yang paling banyak diminati bakso ‘granat’ yang berisi cabe. Selain itu, bakso lainnya berisi jagung manis, udang, daging, keju, jamur, dan tanpa isi. Satu porsi bakso ‘kaget’ berisi lima bakso, mie, potongan wortel, dan pangsit goreng. Untuk porsi orang dewasa, tiap mangkuk wajib berisi satu bakso ‘granat’, dan empat bakso lainnya adalah pilihan penyajinya, sehingga pembeli tidak mengetahui bakso isi apa saja yang akan disantapnya. Tapi, bakso ‘granat’ tidak disajikan untuk anak-anak, karena rasanya yang cukup pedas.
Bakso ‘kaget’ yang baru pertama kali hadir di Bali ini cukup ramai dikunjungi penikmat bakso. Salah seorang pelanggannya, Dina, mengaku awalnya membeli bakso ‘kaget’ karena penasaran untuk mencoba bakso unik ini.

“Ternyata, saat menyantap bakso ini memang mengejutkan, dan uniknya bisa main tebak-tebak isi bakso dengan teman-teman,” katanya mengungkapkan.
Untuk satu porsi bakso ‘kaget’ ini dihargai Rp 10 ribu. Dan, sebagai penawar rasa ‘kaget’ karena terjebak menyantap bakso ‘granat’, kedai ini juga menyediakan beragam minuman dingin.

(taken from bog nyasar.com )
Sate Jamur ini sangat menggoda. Bagi kalian yang takut makan Jamur, sate ini mempunyai rasa yang sama dengan sate ayam. So, let's Join with sate jamur. Kalian bisa mendapatkannya di banyak tempat seperti Jejamuran di daerah Denggung, Jalan Magelang.

Mie ayam Ijo

Mie ayam ijo ?

Mungkin, sebagian dari kita ada yang belum familiar dengan mie ayam ijo . Yaa... mie ijo ini biasanya terbuat dari sawi dan bentuknya pun mirip dengan mie yang digunakan untuk mie ayam pada umumnya. Bagi kalian yang belum pernah mencobanya, silakan menciba. Anda bisa mendapatkan nya di banyak tempat, misalnya di depan SD Ungaran 2 Yogyakarta ataupun di Jalan Kompol B Suprapto ( dekat SPBU Pertamina ). Hmm selamat mecoba !

ucapan selamat datang...

selamat datang di blog kulineran ini. Blog ini ditujukan kepada para pecinta kulineran yang sekaligus suka maen. hoohohohoo. blog ini akan menampilkan makanan-makanan dan tempat makan buat kawula muda yang seneng banget nongkrong. hhehhehee. OK, let's join us . .